Barangkali tidak banyak yang mengenal nama Marissa Mayer di Indonesia. Tetapi bagi para penghuni Lembah Silicon, dia sudah dikenal sebagai Teknisi wanita pertama di Google yang pada setahun terakhir berlabuh di Yahoo! sebagai CEO.
Marissa Mayer memang suka tantangan, terbukti ketika menerima jabatan sebagai CEO dari Yahoo!. Ini karena Yahoo! seakan mandeg selama satu dasa warsa terakhir. Marissa Mayer yang kelahiran 30 Mei 1975 ini sadar bahwa dirinya menerima pekerjaan tersulit ketika menerima perusahaan dengan kondisi babak belur setelah estafet dari pendirinya, Jerry Yang dan David Filo ke Tim Koogle, Terry Semel, Carol Bartz dan Scott Thompson.
Strategi Marissa Mayer saat ini adalah, mengubah Yahoo! Menjadi perusahaan media era Mobile dan menyediakan berbagai konten yang bisa dibuka dengan tablet dan ponsel. Yaho! Menyediakan aplikasi email, chatting dan berita terbaru untuk pengguna sesuai domisili dan selalu up-date.
Walau masih diragukan apakah kepemimpinan Mayer menyebabkan saham Yahoo! Bisa naik 75%. Keraguan sebagian pihak ini karena menduga naiknya nilai saham Yahoo! Karena kepemilikan Yahoo! di Alibaba, perusahaan e-commerce asal RRC. Yang jelas, Mayer memangkas berbagai birokrasi di Yahoo! agar mempercepat semua akses karyawan.
Dibawah kepemimpinan Mayer, Yahoo! Menghasilkan aplikasi baru: Yahoo! Mail dan Yahoo! Weather yang langsung akan memberikan layanan dalam bahasa setempat dimana kita mengakses. Contoh untuk Yahoo! Weather Yogya adalah : http://weather.yahoo.com/indonesia/special-region-of-yogyakarta/yogyakarta-1047065/
Tambahan berbagai aplikasi ini membuat para pengamat terkesan kepada Yahoo! Dan mereka memberikan penilaian kepada Mayer; Marissa Mayer telah melakukan dua hal di Yahoo; menjadikan tempat kerja yang menarik bagi talenta terbaik dan menghasilkan produk yang digunakan konsumen setiap hari.
Mayer mengatakan, Yahoo! kini memiliki 800 juta pengguna aktif di seluruh dunia, namun masih belum termasuk Tumblr (https://www.tumblr.com/) Blog jejaring sosial yang dibeli Yahoo! Pada awal tahun 2013 senilai US $ 1,1 Milliar. Dari 800 juta itu, tampak bahwa 350 juta pengguna mengakses Yahoo! Dari perangkat Mobile.
Mayer yang lulusan StanfordUniversity (1999) ini , juga membentuk tim Mobile dibawah pimpinan Adam Cahan dan menghasilkan bukan hanya Yahoo! Mail dan Yahoo! Weather, melainkan juga Fantasy Football dan Flickr yang merupakan layanan berbagi foto. Mereka juga tampaknya sedang menggarap ulang Yahoo! Messenger dan Yahoo Group
Mayer membuktikan kepada para pengamat yang meragukannya saat masuk Yahoo! 15 bulan yang lalu, dia membuktikan bahwa pengalaman 10 tahun berada di manajemen Google membuat Mayer memiliki segudang ide dan cita-cita yang berguna di Yahoo!.
Yahoo! Bukan hanya ”Belum habis”, tetapi mampu bertumbuh kembali walau pun tak memiliki O/S seperti Apple dan Google. Yahoo juga tak memiliki produk perangkat keras seperti Samsung atau Apple. Yahoo juga tidak memiliki acara populer seperti HBO atau Showtime. Tetapi Yahoo! Tetap mampu tumbuh kembali dengan semangat dan kreatifitas dibidang perangkat lunak serta layanan. Yahoo! mencoba meraih kembali pendapatan yang di tahun 2008 mencapai US $ 7,2 Milliar dan kini turun hingga separuhnya. Mayer menggunakan seluruh talenta dirinya, membuktikan sebagai salah satu CEO wanita termuda yang mampu membangkitkan perusahan ……..***
Dimuat di SKH Kedaulatan Rakyat, 16 September 2013, Halaman 16 Kolom DIGITAL – Rubrik DIGITAL
Saya tertarik dengan rubrik digital ini Pak, untuk mengirimnya apakah dikirim melalui email. Jika boleh, mohon saya diberikan alamat emailnya Pak, hehe..terima kasih.
Langsung kirim ke SKH KR saja…