Yang Yuanqing adalah Fenomena dunia industri IT di China, CEO Lenovo kelahiran 12 November 1964 yang berasal dari Hefei, Anhui ini masuk ke Legend, Cikal bakal Lenovo, sejak 1989 dengan bayaran hanya sebesar US $ 30,- pada usia 25 tahun. Ia bergabung dengan Lenovo setelah lulus dari ShanghaiJiaoTongUniversitydanUniversity of Science and Technology of China, dimana dia menyelesaikan program Master dan bercita-cita menjadi Profesor.
Yang berkeliling ke seluruh daratan China menemui berbagai Distributor Legend dan dengan kemampuan Teknik yang dia miliki mampu mendongkrak penjualan Legend di seluruh RRC. Dalam usia 29 tahun, Yang memperoleh promosi dari Liu Chuanzhi, pendiri Legend, untuk menduduki pimpinan unit Personal Computer. Liu sendiri mendirikan Lenovo (dalam bahasa inggris disebut Legend, dalam bahasa Mandarin Lianxiang) pada tahun 1984 bersama 10 Teknisi di Beijing dengan modal hanya 200,000 Yuan (setara US $ 32.875,-). Yang menggantikan Liu sebagai CEO saat Liu pensiun di tahun 2001.
Liu menggambarkan Yang sebagai “Laki-laki yang selalu maju kedepan, berani mengambil resiko dan memiliki inovasi.” Liu juga mengatakan, “Saya mengamati Yang lama sebelum memberikan tawaran bisnis PC. Dia memiliki tujuan yang sangat jelas dan memiliki wawasan luas kearah masa depan. Kita mempercayainya.”
Yang lahir dari keluarga sederhana, dari kedua orang tua yang berpendidikan ahli bedah namun berpenghasilan seperti buruh biasa serta teraniaya selama Revolusi budaya. Yang menghabiskan masa kecil di Hefei, Provinsi Anhui province. Orang tuanya Ayah Yang, Yang Furong, mendidik Yang dengan disiplin. Cerita Yang tentang ayahnya, “Jika ayah menentukan target, tidak peduli apa yang terjadi dia minta kita mencapainya.”
Walau kedua orang tuanya menghendaki Yang belajar Kedokteran, Yang memutuskan belajar ilmu komputer. Yang lulus kesarjanaan ilmu komputer dari Shanghai Jiaotong University tahun 1986 dan memperoleh gelar master dari University of Science and Technology of China tahun 1988.
Barangkali memadukan dua budaya adalah suatu kerepotan saat IBM diambil alih Lenovo tahun 2005, tetapi nyatanya Yang mampu memadukannya dan kini memimpin pasar PC dunia. IDC merilis data terbaru 9 Oktober 2013, bahwa Lenovo menguasai 17,3% pasar PC dunia dengan 14,4 juta unit, naik 2,2% dari periode sama tahun yll. Gartner pun menempatkan Lenovo sebagai pemimpin pasar dengan 17,6% menjual 14,15 Juta unit PC (Tumbuh 2,8% YoY).
Yang mengatakan, bahwa Inovasi lah kunci kesuksesan Lenovo, karena elemen terpenting itu memutus anggapan orang bahwa perusahaan asal RRC hanya menjadi peniru belaka. Kunci sukses Lenovo pada R&D yang ada di RRC, Jepang dan Amerika Serikat.
Dari R&D lah Lenovo berkembang melalui konsep PC Plus, yang tidak hanya berorientasi pada PC saja, melainkan juga perangkat Mobile seperti Smartphone dan Tablet. Yang mengatakan, selain Inovasi, perlu Strategi dengan benar, eksekusi dengan baik, efisiensi, serta Diversifikasi Tim. Yang mencontohkan bahwa dari 10 Eksekutif Puncak Lenovo berasal dari tujuh negara dengan tujuan memahami kebutuhan yang berbeda di setiap negara.
Ada satu hal yang menarik dari kebijakan Yang dalam membagikan bonus hak pribadinya pada September 2013 sebesar US $ 3,25 juta kepada 10.000 pekerja sebagai penghargaan atas kontribusi karyawan kepada kesuksesan perusahaan. Bonus ini diperoleh Yang karena pencapaian rekor penjualan Lenovo. Mengeluarkan uang pribadi (Lenovo bukan perusahaan pribadi) untuk dibagikan kepada karyawan sebagai penghargaan bukan hal lazim di RRC dan mungkin juga dunia, tetapi Yang telah melakukan sebagai Investasi di Kemurahan hatinya….***
Dimuat di SKH Kedaulatan Rakyat, 28 Oktober 2013, Halaman 16 Kolom DIGITAL – Rubrik DIGITAL
Catatan: Huruf merah tidak ada di versi KR
Tinggalkan komentar